Meluncurkan produk baru selalu merupakan tantangan, terutama di pasar yang semakin kompetitif. Dari perencanaan hingga sampai ke konsumen akhir, kesalahan strategis dapat membahayakan bulan-bulan kerja dan tinggi investasi. Rafael Ribas, spesialis dalam pemasaran produk, menjelaskan bahwa kegagalan umum dalam proses peluncuran seringkali terkait dengan kurangnya perencanaan yang tepat dan diskoneksi dengan kebutuhan nyata dari audiens-target. ⁇ Pasar adalah jenuh dengan ide-ide menjanjikan yang gagal karena kelalaian dasar. Memperbaiki kesalahan-kesalahan ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan dari sebuah peluncuran ⁇, menyatakan
Salah satu kesalahan yang paling sering, menurut Ribas, adalah meminimalkan pentingnya penelitian pasar dan pengujian dengan pengguna. Banyak produk sampai kepada publik tanpa analisis konkret dari permintaan atau perilaku konsumen. ⁇ Perusahaan bertaruh pada ide yang tampak cemerlang secara internal, tapi tidak memiliki nilai yang dirasakan oleh pelanggan ⁇, jelaskan. Untuk menghindari ini, ia merekomendasikan studi terperinci tentang proposisi nilai dan prototyping dengan feedback nyata dari calon pengguna
Titik kritis lainnya adalah definisi yang tidak memadai dari persona, profil ideal dari konsumen. Rafael menekankan bahwa tidak memahami kepentingan-kepentingan, kebutuhan dan kebiasaan audiens dapat mengarah ke strategi pemasaran dan komunikasi yang terputus. ⁇ Sebuah posisi yang salah dilakukan adalah seperti berbicara dengan orang yang salah pada waktu yang salah ⁇, peringatan. Solusinya adalah membangun profil terperinci dari pelanggan ideal dan menyesuaikan produk dan kampanye ke karakteristik tersebut
Ribas juga menyebutkan dampak negatif dari mengabaikan metrik dan pemantauan kinerja selama dan setelah peluncuran. Tanpa indikator jelas, sebagai tingkat konversi dan biaya perolehan pelanggan (CAC), keputusan-keputusan bisnis menjadi didasarkan pada asumsi. ⁇ Mengikuti data dalam waktu nyata adalah crucial untuk mengoreksi arah dengan cepat, jika sesuatu pergi dari yang direncanakan ⁇, memperkuat. Selain itu, sebuah rencana kontingensi membantu mengatasi dengan tak terduga, sebagai penjualan di atas atau di bawah ekspektasi
Kesalahan umum lainnya adalah rasa takut yang berlebihan akan gagal, yang seringkali menghalangi peluncuran pada waktu optimal. Raphael menjelaskan bahwa, di pasar lincah, timingnya adalah segalanya. ⁇ Jika Anda lama-lama terlalu, persaingan dapat meluncurkan sesuatu serupa sebelum Anda. Kesalahan adalah bagian dari proses, tapi pembelajaran adalah apa yang mendefinisikan keberhasilan masa depan ⁇, amati
Untuk Ribas, rahasia dari sebuah peluncuran yang sukses adalah pada keseimbangan antara perencanaan strategis, fleksibilitas dan adaptasi. Dengan sebuah pasar yang semakin dinamis, ia menyimpulkan: ⁇ Lebih dari meluncurkan sebuah produk, adalah tentang memberikan nilai kepada pelanggan dan menjadi siap untuk berkembang bersama dengan mereka ⁇